Penghalang yang dipasang di sekitar mataf (area pelataran Ka'bah) di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi, telah dihilangkan. Dilansir di Saudi Gazette, Senin (26/3), hal itu dilakukan sebagai persiapan untuk membuka area mataf sepenuhnya bagi para jamaah pada Selasa (27/3) waktu setempat.
Presiden untuk Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, mengatakan pekerjaan restorasi sumur air Zamzam telah rampung. Sejak proyek pengerjaan sumur Zamzam dilakukan pada Oktober tahun lalu, area mataf dibatasi untuk jamaah Umrah.
Al-Sudais mengatakan, seribu pekerja termasuk insinyur, teknisi, dan para spesialis bekerja di proyek restorasi yang mencakup luas tiga ribu meter persegi tersebut. Proyek restorasi dilakukan dalam tiga tahap untuk membangun lima transit air Zamzam. Proyek renovasi tersebut juga melibatkan peningkatan sistem untuk menyimpan, memompa, dan mendistribusikan air suci tersebut, sembari memastikan kebersihan dan keamanannya.
Terletak sekitar 20 meter dari Ka'bah, sumur Zamzam diyakini sebagai sumur tertua di dunia, karena air telah mengalir dari sana selama lima ribu tahun. Sumur Zamzam memompa hingga 18,5 liter per detik dan hanya kedalaman 30 meter.
Sekitar 120 ton air Zamzam diangkut setiap hari ke tangki di Al-Masjid Al-Nabawi di Madinah melalui kapal tanker dengan spesifikasi khusus untuk melindungi air dari kontaminasi. Air Zamzam disediakan dalam tujuh ribu wadah steril yang didistribusikan di dalam dan di sekitar Masjid Nabawi.
Sumber : ihram.co.id
No comments:
Post a Comment