Jeddah (Sinhat)--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan rombongan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah , Selasa (03/01/2016), sekitar pukul 20.45 waktu Arab Saudi (WAS). Kedatangan Menag disambut Duta Besar Agus Maftuh Abegebriel dan Konsul Jenderal RI Muhammad Hery Saipudin.
Menag dijadwalkan akan melakukan penandatanganan Momorandum of Understanding (MoU) yang merupakan rangkaian persiapan pelaksanaan haji 2017. Indonesia menjadi negara pertama yang diundang.
Selain melakukan penandatanganan MoU, selama di Saudi, Menag juga dijadwalkan melakukan pemantauan proses penyiapaan akomodasi dan transportasi jemaah haji. Menag juga akan memimpin rapat koordinasi dengan tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta KUHI KJRI Jeddah terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2017.
Staf Teknis Satu Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori mengatakan, berdasarkan jadwal dari pihak KHU Saudi, penandatanganan MoU akan dilakukan Rabu, 4 Januari, pukul 13.00-14.00 (WAS). Jika ada point-point yang diusulkan oleh Indonesia, maka hal itu akan dibahas bersama terlebih dahulu sebelum dilakukan penandatanganan.
Menurut Dumyathi, Kementerian Agama akan memperjuangkan beberapa poin penting bagi perbaikan layanan kepada jemaah haji Indonesia. Point-point tersebut antara lain: penambahan kuota, perbaikan tenda Arafah, perbaikan penempatan jemaah di Mina, dan perbaikan kualitas toilet di Mina.
Tampak juga memberikan sambutan resmi atas kedatangan Menag, Kepala Keprotokolan Kementerian Haji dan Umrah (KHU) Saudi Arabia Muhammad Alghamdi di ruang VVIP. Maklum, kunjungan Menag kali ini adalah memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah Saudi Dr. Shaleh bin Thahir Banten (mkd/ha)
Sumber : http://haji.kemenag.go.id/v3/content/tiba-di-arab-saudi-menag-bahas-persiapan-haji-2017
No comments:
Post a Comment