Bersujud di Raudhah atau Taman Surga adalah impian bagi hampir setiap umat Muslim yang berkunjung ke Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Apalagi bagi para "newbie" atau pendatang baru.
Raudhah adalah sebuah ruangan yang terletak di antara mimbar Masjid Nabawi dengan makam (dahulu kamar tidur) Rasulullah Muhammad SAW. Sang Nabi sendiri yang menyebut ruangan seluas 22x15 meter itu sebagai taman surga dan meminta umatnya untuk berdoa sebanyak-banyaknya di tempat itu.
Kabarnya, laiknya berdoa di Multazam atau lokasi antara Hajar Aswad dan Pintu Kabah di Kabah, Makkah, di Raudhah semua doa yang tulus akan dikabulkan. "Antara mimbarku dan rumahku merupakan taman dari taman-taman syurga." (HR. Al Bukhari & Muslim).
Selain untuk berdoa, bagi umat Islam era kini, Raudhah adalah jarak terdekat yang dapat dicapai untuk bersanding secara fisik dengan Sang Nabi karena tepat di balik bangunan persegi empat berwarna hijau dengan kaligrafi emas yang terletak di sebelah kiri saat mereka bersujud di Raudhah itulah makam Nabi Muhammad SAW.
Dahulu rumah Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah terletak di luar kompleks Masjid Nabawi, namun karena perluasan area masjid kini rumah tersebut berada di dalam kawasan Masjid Nabawi di Madinah. Untuk mencari posisi Raudhah di area Madjid Nabawi yang terus diperluas hingga kini dapat menampung hingga satu juta jamaah tersebut tidak sesulit yang dibayangkan.
Raudhah adalah sebuah ruangan yang terletak di antara mimbar Masjid Nabawi dengan makam (dahulu kamar tidur) Rasulullah Muhammad SAW. Sang Nabi sendiri yang menyebut ruangan seluas 22x15 meter itu sebagai taman surga dan meminta umatnya untuk berdoa sebanyak-banyaknya di tempat itu.
Kabarnya, laiknya berdoa di Multazam atau lokasi antara Hajar Aswad dan Pintu Kabah di Kabah, Makkah, di Raudhah semua doa yang tulus akan dikabulkan. "Antara mimbarku dan rumahku merupakan taman dari taman-taman syurga." (HR. Al Bukhari & Muslim).
Selain untuk berdoa, bagi umat Islam era kini, Raudhah adalah jarak terdekat yang dapat dicapai untuk bersanding secara fisik dengan Sang Nabi karena tepat di balik bangunan persegi empat berwarna hijau dengan kaligrafi emas yang terletak di sebelah kiri saat mereka bersujud di Raudhah itulah makam Nabi Muhammad SAW.
Dahulu rumah Nabi Muhammad SAW dan Siti Aisyah terletak di luar kompleks Masjid Nabawi, namun karena perluasan area masjid kini rumah tersebut berada di dalam kawasan Masjid Nabawi di Madinah. Untuk mencari posisi Raudhah di area Madjid Nabawi yang terus diperluas hingga kini dapat menampung hingga satu juta jamaah tersebut tidak sesulit yang dibayangkan.
Dari pelataran masjid yang dihiasi kanopi-kanopi berbentuk payung raksasa karya arsitek Jerman Mahmoud Bodo Rasch, kawasan Raudhah dapat dicirikan dari kubah berwarna hijau. Cukup berdiri di sisi terluar pelataran untuk dapat melihat seluruh warna kubah di Masjid Nabawi, tepat di bawah kubah berwarna hijau yang terletak di samping kubah perak lokasi imam itulah lokasi taman surga.
Bagi jamaah laki-laki, pintu terdekat untuk mencapai Raudhah adalah melalui gerbang Babus Salam atau gerbang Jibril yang memang dikhususkan bagi peziarah. Sementara untuk jamaah perempuan masuklah melalui pintu Ali bin Abu Thalib atau pintu nomor 25-29.
Dari dalam masjid, kawasan Raudhah ditandai karpet berwarna hijau. Sementara seluruh bagian masjid yang lain dilapisi karpet berwarna merah. Jadi ketika kaki belum menjejak karpet berwarna hijau, maka belumlah tiba di taman surga.
Selain karpet hijau, arsitektur bagian dalam Masjid Nabawi di sekitar Raudhah juga tampak berbeda dari bagian masjid yang lain. Langit-langit Raudhah dihisasi fresco bergambar jalinan bunga berwarna merah, hijau dan biru dalam latar putih serta kaligrafi sementara itu tiang-tiangnya tidak berwarna putih dan abu-abu dengan hiasan emas seperti bagian masjid yang lain melainkan berwarna merah jambu dengan hiasan emas dan kayu.
Bagi jamaah laki-laki, pintu terdekat untuk mencapai Raudhah adalah melalui gerbang Babus Salam atau gerbang Jibril yang memang dikhususkan bagi peziarah. Sementara untuk jamaah perempuan masuklah melalui pintu Ali bin Abu Thalib atau pintu nomor 25-29.
Dari dalam masjid, kawasan Raudhah ditandai karpet berwarna hijau. Sementara seluruh bagian masjid yang lain dilapisi karpet berwarna merah. Jadi ketika kaki belum menjejak karpet berwarna hijau, maka belumlah tiba di taman surga.
Selain karpet hijau, arsitektur bagian dalam Masjid Nabawi di sekitar Raudhah juga tampak berbeda dari bagian masjid yang lain. Langit-langit Raudhah dihisasi fresco bergambar jalinan bunga berwarna merah, hijau dan biru dalam latar putih serta kaligrafi sementara itu tiang-tiangnya tidak berwarna putih dan abu-abu dengan hiasan emas seperti bagian masjid yang lain melainkan berwarna merah jambu dengan hiasan emas dan kayu.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/tips-haji/16/10/05/oejwi1301-ini-tips-berziarah-ke-makam-rasulullah-saw
No comments:
Post a Comment