Jamaah Haji Sahara Kafila, ketika sedang melaksanakan manasik |
Calon jamaah haji diminta mempersiapkan kesehatan sejak kini agar pelaksanaan haji berjalan lancar. Kementerian Kesehatan mengimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
PHBS ini diantaranya selalu menjaga diri dari sengatan matahari secara langsung, menggunakan payung atau pakai handuk basah yang tutupi kepala saat berjalan menuju Masjid, juga minum air putih atau zam zam sesering mungkin.
"Persiapan tetap, jamaah haji harus benar-benar memahami ibadah haji, kondisi di lapangan, penting sekali jangan sampai kena heatstroke," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, Dr. Eka Jusuf Singka kepada Republika. Ia juga menggarisbawahi calon jamaah harus banyak makan buah-buahan.
Asupan gizi seimbang diharapkan bisa membuat kondisi calon jamaah selalu fit. Saat di tanah suci, jamaah diharuskan tidak melewatkan sarapan sebelum berangkat ke masjid. "Makan kurma kalau tidak sempat, makan roti, sarapan itu sangat penting," kata dia.
Selain itu, setiap jemaah diharapkan membekali diri dengan obat-obatan kemana pun pergi dan beribadah. Usahakan minum vitamin setiap hari. Malam hari minum larutan oralit. Jemaah juga dianjurkan selalu kontrol kesehatan di Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) setempat.
Terutama jamaah yang memiliki penyakit seperti hipertensi, jantung, diabetus militus dan penyakit saluran pernafasan. Agar jangan sampai mereka kehabisan obat. Persiapan sejak dini di tanah air juga penting seperti rutin berolahraga untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Caranya bisa dengan rutin berjalan kaki, lari, dan latihan kardio. Calon jamaah diharapkan memahami betul bahwa ibadah haji juga membutuhan ketahanan fisik yang tinggi sehingga persiapan harus maksimal.
Sumber : http://www.ihram.co.id
No comments:
Post a Comment